Polda Sulbar Aktif Edukasi Masyarakat Lewat Patroli Dialogis Untuk Wujudkan Pilkada Damai 2024

0
73

Rekam-Jejak.com SULAWESI BARAT – Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) terus menggencarkan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pilkada serentak 2024.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui patroli dialogis, sebuah pendekatan preventif yang mengedepankan komunikasi langsung dengan masyarakat.

Dalam patroli ini, personel kepolisian dari berbagai satuan mengunjungi masyarakat lintas kalangan untuk mengajak mereka berkomitmen menjaga Pilkada yang aman, damai, dan bermartabat. Petugas juga memberikan edukasi tentang pentingnya menaati aturan demokrasi yang berlaku.

Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kondusifitas selama tahapan Pilkada berlangsung.

“Patroli dialogis adalah langkah kami untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus menyampaikan edukasi terkait pentingnya menjaga keamanan bersama selama proses demokrasi. Kami berharap masyarakat ikut aktif dalam menjaga kamtibmas,” ungkap Kombes Slamet, Rabu (20/11/2024).

Selain itu, patroli dialogis menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada aparat kepolisian, sehingga tercipta komunikasi dua arah yang efektif. Kombes Slamet menambahkan bahwa upaya ini juga berfungsi untuk mencegah provokasi dan potensi konflik yang dapat memecah belah masyarakat.

Sebagai pelengkap, Polda Sulbar juga melaksanakan patroli gabungan bersama TNI, memperketat pengamanan di kantor penyelenggara Pilkada, dan memantau titik-titik rawan konflik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berlangsung aman dan tertib.

“Dengan sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan, kami optimis Pilkada 2024 di Sulawesi Barat dapat berlangsung damai, aman, dan demokratis,” ujar Kombes Slamet penuh harap.

Polda Sulbar mengimbau seluruh pihak untuk menjaga semangat kebersamaan dan menghindari tindakan yang dapat memicu kericuhan. Dukungan aktif masyarakat dinilai menjadi kunci utama suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi ini.

LEAVE A REPLY