Rekam-Jejak.com SULAWESI BARAT – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, TNI dan Polri di Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, bersinergi memanfaatkan lahan untuk menanam cabai. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen kedua institusi dalam memberdayakan masyarakat.
Kapolsek Bambalamotu menjelaskan bahwa program penanaman cabai ini merupakan salah satu contoh kolaborasi efektif antara TNI dan Polri. “Program ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolsek.
Sebagai bagian dari program ini, lahan seluas 1 hektare di Desa Kalola yang sebelumnya tidak terpakai kini diubah menjadi area produktif untuk budidaya cabai. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan daerah tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi warga setempat.
Selain penyediaan lahan, TNI dan Polri juga berperan dalam memberikan pelatihan kepada petani. Pelatihan tersebut mencakup teknik pemilihan bibit, pemupukan, pengendalian hama, hingga pengelolaan pascapanen. Dengan bimbingan ini, petani diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus kualitas produk yang dihasilkan.
Masyarakat setempat menyambut baik program ini karena dampaknya yang signifikan terhadap perekonomian mereka. Hasil panen cabai yang melimpah diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga, memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta menciptakan peluang usaha baru di sektor pertanian.
“Melalui program ini, kami ingin membantu masyarakat meningkatkan taraf hidup mereka. Selain itu, dengan terbukanya lapangan kerja di sektor pertanian, program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di wilayah Bambalamotu,” tutup Kapolsek Bambalamotu.
Inisiatif seperti ini diharapkan dapat terus dikembangkan, sehingga kolaborasi antara TNI, Polri, dan masyarakat semakin kuat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.