Kapolda Sulbar Bangun Komunikasi dan Kepercayaan Dengan Masyarakat Saat Pengecekan Posko Ops Ketupat di Majene

0
62

Rekam-Jejak.com MAJENE – Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, terus membangun komunikasi yang kuat dengan masyarakat dalam rangka pengecekan kesiapan Operasi Ketupat Marano 2025 di wilayah Polres jajaran. Melalui pendekatan humanis, Kapolda menegaskan komitmennya untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan warga Sulbar.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Majene, Kapolda yang didampingi para pejabat utama Polda Sulbar, melakukan pemeriksaan langsung di dua titik strategis, yaitu Pos Pelayanan di pusat pertokoan dan Pos Pengamanan di Pasar Sentral. Namun, lebih dari sekadar inspeksi, kunjungan ini juga menjadi momentum membangun interaksi yang lebih erat dengan masyarakat.

Di Pasar Sentral, Kapolda tidak hanya mengecek kesiapan pos pengamanan, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk memantau harga bahan pokok. Langkah ini menunjukkan kepedulian terhadap kestabilan ekonomi masyarakat di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang Hari Raya Idulfitri. “Kami ingin memastikan bahwa harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan masyarakat dapat berbelanja dengan tenang,” ujar Kapolda.

Menariknya, di sela-sela kunjungan, Kapolda juga sempat berinteraksi dengan pedagang, membuka mushaf Al-Qur’an di salah satu kios, serta mencicipi jajanan tradisional pasar. Tindakan sederhana ini mendapat respons positif dari masyarakat. “Mantap Kapolda ini, langsung turun ke pasar dan ramah santun juga,” ungkap seorang warga yang melihat langsung interaksi tersebut.

Setelah dari pasar, Kapolda kembali ke Posko Operasi Ketupat untuk memastikan kelengkapan administrasi dan sistem kerja personel berjalan dengan baik. Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi petugas di lapangan, Kapolda juga memberikan bingkisan makanan tambahan guna menambah semangat dalam menjalankan tugas.

Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada aspek operasional, tetapi juga menjadi bagian dari strategi membangun kepercayaan publik terhadap kepolisian. “Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pelindung dan pelayan masyarakat,” tambah Kapolda.

Dengan pendekatan humanis ini, diharapkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat Sulbar semakin erat, menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang perayaan Idulfitri.

LEAVE A REPLY