Rekam-Jejak.com SULBAR – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, menegaskan bahwa Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri dalam menjaga keamanan sekaligus membangun kepercayaan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Kapolda saat membuka kegiatan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas di Aula Mapolda Sulbar, Selasa (23/9/2025). Acara tersebut dihadiri pejabat utama Polda serta seluruh jajaran Bhabinkamtibmas.
“Bhabinkamtibmas harus mampu mengambil hati dan pikiran masyarakat. Mereka adalah solusi Polri dalam memenangkan kepercayaan publik (Winning Heart and Mind),” tegas Kapolda.
Menurut Irjen Pol Adi, ada lima hal utama yang harus menjadi pegangan Bhabinkamtibmas: menjadi pendengar yang baik, pemecah masalah (problem solver), membangun kemitraan dengan semua pihak, menjadi teladan, serta berani menegakkan kebenaran dengan bijaksana.
Namun, ia juga mengingatkan adanya tantangan besar yang tengah dihadapi, mulai dari dampak negatif media sosial, penipuan online, konflik sosial, hingga kasus perdagangan orang, kekerasan terhadap perempuan dan anak, pinjol, judol, narkoba, hingga kenakalan remaja seperti tawuran dan balap liar.
Untuk menjawab tantangan itu, Kapolda menekankan pentingnya komunikasi dengan tokoh adat, agama, dan pemuda, membangun early warning system, serta memperkuat sinergi dengan Pemda dan TNI demi menciptakan lingkungan yang kondusif.
Tak hanya itu, Kapolda juga menyoroti pentingnya penerapan keadilan restoratif dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat. Menurutnya, pendekatan ini menjadi solusi humanis dan efektif karena mengutamakan pemulihan serta melibatkan semua pihak, mulai dari pelaku, korban, hingga tokoh masyarakat.
“Keadilan restoratif adalah jalan tengah yang adil, humanis, dan mampu menjaga keharmonisan sosial,” jelasnya.
Di akhir arahannya, Irjen Pol Adi berharap peningkatan kapasitas yang terus dilakukan mampu membuat Bhabinkamtibmas semakin profesional dan siap menjadi garda terdepan Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sulawesi Barat.