Momen Haru Warnai Peringatan Hardiknas 2025 di Sulbar, Gubernur SDK Tersentuh Penampilan Siswa Berkebutuhan Khusus

0
613

Rekam-Jejak.com SULAWESI BARAT – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Provinsi Sulawesi Barat berlangsung khidmat dan penuh makna. Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), bertindak sebagai inspektur upacara dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Jumat pagi (2/5/2025).

Upacara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, para guru, pelajar, serta tamu undangan dari berbagai kalangan. Dalam amanatnya, Gubernur SDK menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan merata, serta berkualitas bagi seluruh anak bangsa tanpa terkecuali, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

“Pendidikan adalah hak semua anak, tanpa memandang latar belakang dan kondisi mereka. Kita harus memastikan tidak ada yang tertinggal,” tegas SDK dalam sambutannya.

Namun, momen yang paling menggugah emosi terjadi usai upacara. Sejumlah pelajar berkebutuhan khusus tampil membawakan lagu “Jangan Menyerah” dari grup band d’Masiv. Dengan suara penuh semangat dan ekspresi yang menyentuh, mereka berhasil membius seluruh peserta upacara, termasuk Gubernur SDK yang tampak terharu.

“Ini adalah simbol dari semangat pendidikan yang tidak mengenal batas. Kita semua belajar dari anak-anak ini bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk terus berjuang dan berkarya,” ujar Gubernur SDK dengan mata berkaca-kaca.

Peringatan Hardiknas tahun ini mengangkat tema nasional “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar.” Tema tersebut tercermin dalam semangat kolaborasi dan inklusivitas yang mewarnai jalannya upacara. Selain sebagai peringatan, momen ini juga menjadi refleksi penting atas capaian dan tantangan dunia pendidikan di Sulawesi Barat.

Melalui peringatan ini, Pemerintah Provinsi Sulbar menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan pendidikan yang ramah terhadap semua kalangan, menjadikan Hardiknas bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata keberpihakan terhadap masa depan generasi bangsa.

LEAVE A REPLY