Rekam-Jejak.com PASANGKAYU – Komitmen Pemerintah Desa Lariang dalam membangun kemandirian ekonomi lokal semakin nyata. Hal ini ditunjukkan lewat suksesnya pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus untuk pembentukan Koperasi Merah Putih Tahun 2025, yang digelar di halaman rumah Kepala Desa Lariang, Dusun Kalukombeo, Kecamatan Tikke Raya, Jumat (9/5/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia. Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, termasuk Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu, Serda Akhmad Zadri, yang menunjukkan dukungan TNI terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pasangkayu, Tanwir Milansyah, SE., M.Si., CGCAE, menegaskan pentingnya koperasi sebagai tulang punggung ekonomi desa. Ia mengingatkan bahwa koperasi harus dikelola sepenuhnya oleh masyarakat, bukan oleh aparat desa.
“Pengurus koperasi harus berasal dari masyarakat, sementara aparat desa hanya bertugas sebagai pengawas. Ini penting agar koperasi betul-betul menjadi milik bersama,” tegas Tanwir.
Senada, Kepala Bidang Koperasi Edwin Nandar, S.T., menyampaikan bahwa kredibilitas pengurus menjadi kunci keberhasilan koperasi. Integritas, kemampuan manajerial, dan bebas konflik kepentingan adalah syarat mutlak.
Adapun struktur pengurus Koperasi Merah Putih Desa Lariang 2025 terdiri dari:
Ketua: Burhanuddin
Wakil Ketua Bidang Usaha: Pendi
Wakil Ketua Bidang Anggota: Gesa Prahwana Saputra
Sekretaris: Neli
Bendahara: Farisna
Dewan Pengawas: Firman (Kades Lariang), Rusli (Ketua BPD), Abdul Malik (Tokoh Masyarakat)
Kegiatan yang berlangsung demokratis dan penuh semangat gotong royong ini turut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Bripka Leo, Pendamping Koperasi Kabupaten Burhanuddin, para kepala dusun, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda setempat.
Pembentukan koperasi ini menjadi tonggak awal perjuangan masyarakat Desa Lariang menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dan berlandaskan kearifan lokal.