Majene Siap Jadi Tuan Rumah Debat ke-3 Pilgub Sulbar, 419 Personel Gabungan Dikerahkan

0
80

Rekam-Jejak com SULAWESI BARAT – Kabupaten Majene, menjadi sorotan malam ini, Rabu (20/11/2024), sebagai tuan rumah Debat ke-3 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat. Debat ini menjadi bagian krusial dalam rangkaian Pilkada 2024, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengevaluasi visi dan misi kandidat sebelum menentukan pilihan.

Guna memastikan kelancaran acara, sebanyak 419 personel gabungan dari Polda Sulbar, Polres Majene, dan TNI dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Sebanyak 174 personel berasal dari Polda Sulbar, 130 dari Polres Majene, dan 115 dari TNI, termasuk Kodim dan Kompi.

Pengamanan Maksimal
Apel kesiapan pengamanan dipimpin oleh Karo OPS Polda Sulbar, Kombes Pol I Nyoman Artana, di mana ia menegaskan pentingnya profesionalisme dan siaga penuh.

“Kita telah sukses mengamankan dua debat sebelumnya. Dengan kerja sama solid seluruh personel, saya optimis debat ke-3 ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” ujar Kombes Nyoman.

Ia juga mengingatkan seluruh aparat untuk menjaga netralitas dan fokus pada tugas, agar masyarakat dapat menyaksikan debat dengan rasa aman.

Fokus pada Pelayanan Publik
Selain pengamanan di lokasi debat, personel juga ditempatkan di titik-titik strategis, seperti pintu masuk gedung, area parkir, dan jalur lalu lintas utama. Rekayasa lalu lintas diterapkan untuk meminimalkan gangguan selama acara berlangsung.

Harapan untuk Sulawesi Barat
Debat ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyimak program-program unggulan para kandidat. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Pilkada Sulbar 2024 tidak hanya menjadi ajang demokrasi, tetapi juga langkah strategis menuju pembangunan daerah yang lebih baik.

Kombes Nyoman menyampaikan harapannya agar acara ini berlangsung damai, aman, dan memberikan manfaat nyata. “Mari bersama-sama kita wujudkan Pilkada yang berkualitas dan bermanfaat untuk kemajuan Sulawesi Barat,” pungkasnya.

Debat ke-3 ini menjadi ajang final bagi para kandidat untuk meyakinkan publik, sekaligus menjadi penanda kesiapan Majene menyelenggarakan acara besar yang kondusif dan sukses.

LEAVE A REPLY