Rekam-Jejak.com PASANGKAYU – Keluhan masyarakat Desa Bambaira terus bermunculan akibat sapi-sapi yang dilepas liar oleh pemiliknya. Warga, khususnya pemilik kebun, merasa dirugikan karena tanaman mereka habis dimakan ternak tersebut.
Menanggapi keresahan ini, Kepala Desa Bambaira, Rahmatullah, melalui akun Facebook resminya pada Selasa (17/12/2024), menyampaikan peringatan kepada para pemilik sapi. Dalam unggahannya, ia menulis:
“Perhatian pemilik sapi, mohon diternak sapinya karena banyak sudah masyarakat yang melapor ke saya. Jadi yang punya kebun sudah pasang racun. Mohon diternak sapinya, karena ini bukan sapi ternak, tapi sapi liar.”
Unggahan tersebut langsung menuai tanggapan dari warga. Salah satu komentar datang dari Aldy Nak Bugis, seorang pemilik kebun, yang menyampaikan kekesalannya.
“Betul itu, Pak Desa. Karena di kebunku lalu habis semua ubi yang dimakan sapi. Jadi saya taruh racun di kebun. Jadi bagi yang punya sapi, salah sendiri kalau sapinya masuk lagi,” tulis Aldy.
Hingga berita ini ditayangkan, identitas pemilik sapi yang dilepas liar belum diketahui, dan belum ada tanggapan resmi dari pihak yang bertanggung jawab. Sementara itu, warga berharap tindakan tegas segera diambil untuk menyelesaikan masalah ini.
Kondisi ini menjadi sorotan serius, mengingat potensi konflik antarwarga yang bisa saja terjadi jika persoalan ini tidak segera diselesaikan. Kepala Desa Bambaira mengimbau agar para pemilik sapi bertanggung jawab demi menjaga ketertiban dan keamanan desa.