Rekam-Jejak.com SULAWESI BARAT – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Kapolda Sulbar), Irjen Pol Adang Ginanjar, memimpin upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mekkatta, Rabu (18/12/2024).
Upacara ini menjadi puncak dari perjalanan lima bulan pendidikan intensif yang diikuti para Bintara Remaja. Resmi dilantik, mereka kini siap terjun melayani masyarakat sebagai anggota Polri.
Dalam pidatonya, Irjen Pol Adang Ginanjar memberikan apresiasi atas perjuangan dan dedikasi para lulusan selama masa pendidikan. Ia menekankan pentingnya memegang teguh nilai-nilai profesionalisme, moralitas, dan integritas dalam melaksanakan tugas di tengah masyarakat.
“Kalian adalah generasi penerus Polri. Jagalah nama baik institusi ini dengan senantiasa melayani masyarakat sepenuh hati, memberikan rasa aman, dan menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Irjen Pol Adang.
Kapolda juga berpesan agar para lulusan terus belajar, menjaga kesehatan, dan meningkatkan kemampuan mereka demi menunjang tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Suasana haru menyelimuti upacara ini. Para orang tua siswa yang hadir tampak bangga melihat anak-anak mereka berhasil menyelesaikan pendidikan dan resmi menjadi anggota Polri. Banyak di antara mereka tidak dapat menyembunyikan air mata kebahagiaan saat prosesi pelantikan berlangsung.
Penutupan ini turut dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sulbar, Kepala SPN Polda Sulbar, para Kapolres di jajaran Polda Sulbar, serta keluarga dan kerabat para Bintara Remaja.
Momen ini menandai awal perjalanan baru para Bintara Remaja sebagai penegak hukum. Diharapkan, semangat muda dan dedikasi mereka mampu memperkuat institusi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Penutupan Diktukba Polri 2024 ini bukan hanya akhir dari masa pendidikan, tetapi juga awal dari pengabdian panjang untuk bangsa dan negara. Dengan bekal pelatihan yang telah ditempuh, para lulusan diharapkan dapat mengharumkan nama Polri di tengah masyarakat.