Rekam-Jejak.com SULAWESI BARAT – Momen penuh haru dan khidmat terjadi dalam acara serah terima kelulusan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuk Ba) Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mekatta, Sulawesi Barat, Rabu (18/12/2024). Dua lulusan terbaik mencuri perhatian dengan membacakan ayat suci Al-Qur’an dan saritilawah, menunjukkan perpaduan indah antara spiritualitas dan profesionalisme.
Lantunan suara merdu kedua lulusan ini menyentuh hati para hadirin, menciptakan suasana yang khusyuk. Penampilan mereka menggambarkan nilai-nilai iman dan taqwa yang kuat, menjadi simbol bahwa anggota Polri tak hanya unggul secara fisik dan intelektual, tetapi juga memiliki landasan moral yang kokoh.
Acara yang berlangsung di SPN Mekatta ini dihadiri oleh Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Adang Ginanjar, jajaran pejabat Polri, para instruktur, serta keluarga lulusan. Dalam sambutannya, Kapolda memberikan apresiasi tinggi terhadap kedua lulusan tersebut.
“Sebagai anggota Polri, tugas kita tidak hanya melayani masyarakat, tetapi juga memegang amanah yang diberikan oleh Tuhan. Lantunan ayat suci ini menjadi pengingat bahwa profesionalisme harus berjalan selaras dengan moralitas dan spiritualitas,” kata Kapolda Irjen Pol Adang Ginanjar.
Kapolda juga menekankan pentingnya pembekalan nilai-nilai keimanan dalam membentuk karakter anggota Polri yang mampu menghadapi berbagai tantangan sosial. “Dengan iman yang kokoh, setiap anggota Polri akan mampu menjalankan tugasnya dengan integritas dan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Aksi inspiratif ini menjadi motivasi bagi lulusan lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas, tidak hanya dalam bidang profesional tetapi juga dalam menjaga nilai-nilai luhur keagamaan. SPN Mekatta kembali membuktikan komitmennya sebagai institusi yang mencetak anggota Polri berkualitas, baik dari segi keterampilan maupun akhlak mulia.
Semoga kedua lulusan ini dapat menjadi teladan bagi rekan-rekan sejawat mereka, mengemban tugas sebagai abdi negara yang berintegritas tinggi dan membawa nama baik Polri di tengah masyarakat.